Jakarta,quickq io下载苹果版 CNN Indonesia-- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menindak lebih dari 100 ribu obatberbahan herbalyang tidak sesuai aturan. 
Obat-obatan tersebut 'dioplos' dengan bahan kimia obat, termasuk paracetamol dan tadalafil. Lihat Juga : Catat, Ini Efek Samping Keseringan Minum Obat Asam Lambung PPI |
ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Dampak campuran herbal dan bahan kimia obat itu yakni gangguan pada fungsi ginjal dan kerusakan hati. Obat herbal oplosan semacam ini sayangnya telah marak dijual di berbagai wilayah. Mereka dikemas dalam bentuk jamu dan telah teridentifikasi di Bandung, Medan, Lampung, Riau, hingga Makassar. "Itu kita mau jaga rakyat kita jangan kena tipu oleh pelaku-pelaku yang nakal ini dan inilah yang sebetulnya sangat berbahaya karena dia bisa merusak seharusnya bahan jamu ini natural yang tidak punya dampak negatif, menjadi berbahaya," katanya. Lihat Juga : Studi Temukan Makanan Asam Ini Ampuh Jaga Kesehatan Ginjal |
Berikut jenis jamu oplosan yang ditemukan di Klaten: 1. Pegal Linu Cap Dua Manggis 2. Pegal Linu Cap Madu Manggis Hijau 3. Pegal Linu Cap Kereta Api plastik 4. Super Stamina Pria Cap Madu Manggis 5. Pegal Linu Cap Madu Manggis 6. Pegal Linu Nusantara 7. Urat Madu 8. Montalin 9. Godong Ijo 10. Tongkat Arab 11. Jakarta Bandung Plus 12. Kopi Joss 13. Super Greng Hasil uji laboratorium menunjukkan, produk-produk ini tidak memenuhi standar dan mengandung BKO seperti sildenafil sitrat dan natrium diklofenak.
(blq/asr) |